Teks Debat
A. Pengertian Debat
Debat merupakan kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Dari hasil debat biasanya diperoleh sudut pandang baru yang bisa diterima kedua belah pihak. Meskipun demikian, tidak jarang debat berakhir dengan keduanya tetap pada posisi awal, berbeda pendapat, tetapi dengan wawasan baru.
B. Tujuan Debat
- Menyampaikan dan mempertahankan argumen.
- Melatih mematahkan pendapat dari orang lain atau lawan debat.
- Melatih diri dalam bersikap kritis terhadap semua materi yang diperdebatkan.
- Meningkatkan kemampuan dalam merespons atau menghadapi suatu masalah.
- Melatih diri dalam memantapkan pemahaman tentang konsep dari materi yang diperdebatkan.
- Melatih keberanian dan mental dalam mengemukakan pendapat di depan umum atau di depan banyak orang.
C. Unsur-unsur Debat
- Mosi yaitu hal atau topik yang diperdebatkan oleh para peserta debat. Mosi dalam debat dapat berasal dari ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, budaya, atau humaniora.
- Tim afirmasi yaitu tim yang setuju dengan hal yang diperdebatkan (mosi). Dengan kata lain, tim afirmasi merupakan tim yang pro terhadap tema yang dibahas. Pihak pro ini akan menjelaskan uraian mengenai alasan setuju terhadap mosi yang dibahas.
- Tim oposisi yaitu tim yang tidak setuju atau menentang mosi. Tim oposisi akan memberikan sanggahan terhadap pernyataan dari tim afirmasi.
- Tim netral yaitu tim yang tidak mendukung dan tidak condong terhadap salah satu pihak. Dengan kata lain, tim yang bersikap netral.
- Moderator yaitu orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan. Moderator bertugas membacakan tata tertib debat, mengajukan pertanyaan, serta menengahi adu pendapat peserta debat.
- Penonton/juri debat juga termasuk sebagai salah satu unsur-unsur debat. Pada beberapa kesempatan, peserta debat berhak menentukan keputusan akhir bersama juri debat melalui proses voting atau pemungutan suara.
- Penulis yaitu orang yang bertugas mencatat dan menulis kesimpulan debat. Penulis isi debat disebut juga notulis.
D. Struktur dalam Debat
- Pengantar : berisi penjelasan posisi penyampai dalam debat berdasarkan mosi, sebagai afirmasi atau oposisi tersebut, debat dapat disampaikan dengan memberi awalan berupa gambaran umum atas topik yang akan diperdebatkan.
- Argumen : berisi penjelasan mengenai alasan setuju atau tidak setuju terhadap suatu hal yang harus disertakan fakta dan bukti agar argumen menjadi logis.
- Simpulan : berisi penegasan kembali posisi penyampai debat dalam mosi. Simpulan menjadi pernyataan terakhir yang harus disampaikan setiap tim. Ada 3 cara menarik simpulan dengan penalaran induktif :
- Generalisasi : penarikan simpulan berpangkal pada pernyataan yang bersifat khusus, fenomena-fenomena khusus kemudian ditarik pernyataan yang bersifat general (umum).
- Analogi : penarikan simpulan berdasarkan atas perbandingan dua hal berbeda, tetapi karena mempunyai kesamaan segi, fungsi, atau ciri, kemudian keduanya dibandingkan(disamakan).
- Sebab-Akibat : akibat menjadi gagasan utama, sedangkan sebab menjadi gagasan penjelas.
E. Isi Debat
Isi debat secara garis besar:
- Mosi/topik permasalahan yang diperdebatkan.
- Pernyataan sikap, baik mendukung (afirmasi/pro) maupun menolak (oposisi/kontra).
- Argumentasi untuk mendukung sikap yang diambil.
Ciri ragam bahasa ilmiah:
- Kaidah bahasa Indonesia yang digunakan harus benar dan sesuai dengan kaidah bahasa baku, tata ejaan, dan tata bahasa ( pembentukan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf).
- Ide yang diungkapkan harus dengan fakta, dapat diterima akal sehat(logis), memiliki satu makan, padat, runtut, dan sistematis.
- Kata yang dipilih memiliki makna sebenarnya (denotatif).
F. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam debat
- Penguasaan materi
- Pemenuhan keriteria posisi
- Pemenuhan argumen
- Kelengkapan materi
- Penggunaan sumber/Perujukan yang bagus
- Penguasaan kebahasaan
- Ketepatan tata bahasa
- Ketepatan bentuk/diksi (pilihan kata)
- Penggunaan gaya bahasa yang baik
- Reruntutan informasi
- Penyajian Materi
- Harus percaya diri
- Ada kerjasama kelompok/tim
- Harus sopan dan santun
- Ketepatan palalimistik
G. Kegiatan dalam Debat
- Pembuka oleh moderator. Dalam bagian pembuka ini, moderator membuka debat, menjelaskan mosi, memperkenalkan tim dan angggota tim debat, serta membacakan tata tertib debat.
- Penyampaian pernyataan topik. Pada bagian ini juru bicara tiap tim menyampaikan pendapatnya terhadap mosi. Pernyataan topik ini dilakukan secara bergantian tanpa ada tanya jawab atau interupsi dari tim lain.
- Pelaksanaan debat. Pada bagian ini setiap tim diberi kesempatan memberikan komentar atau mendebat pendapat tim lain. Tim yang didebat harus mempertahankan pendapatnya dengan menyampaikan argumen yang mendukung.
- Simpulan. Pada bagian ini setiap tim menyampaikan simpulannya terkait mosi setelah mendengar pendapat dan menerima sanggahan dari tim lain.
- Penutup. Pada bagian ini moderator menutup kegiatan diskusi. Biasanya berisi ringkasan, bukan simpulan karena dalam debat sering kali tidak terjadi titik temu untuk menyepakati suatu permasalahan.
H. Tips-tips Berdebat dalam Bahasa Indonesia
- Menggunakan argumentasi yang runtut dan logis.
- Memasang ekspresi sesuai dengan argumen.
- Kontrol emosi agar tidak meluap.
- Tataplah lawan bicara agar terkesan pendapatku yang benar.
- Hindari penggunaan kata-kata yang sering berulang.
- Gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
I. Tata Cara Pelaksanaan Debat
- Memahami dan menjalankan peraturan debat yang telah disepakati oleh peserta dan anggota debat.
- Pertanyaan yang diajukan sebaiknya disampaikan dengan profesional, tidak menghina, menguji, atau merendahkan lawan.
- Ajukan argumen dengan analisis yang kritis, masuk akal, dan runtut.
- Dalam menyampaikan gagasan, kenali dan pahami kelemahan maupun kelebihan yang dimiliki lawan.
- Argumen yang disampaikan tidak perlu terlalu banyak karena waktu yang terbatas.
- Memahami dengan baik tentang kesalahan-kesalahan dalam berpikir terutama pada penyelesaian masalah untuk mengetahui kelemahan argumentasi yang diberikan oleh lawan.
- Menyajikan gagasan yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Sertakan juga data data valid yang dapat mendukung argumen atau gagasan.
- Buatlah kesimpulan yang menunjukkan pernyataan final dengan kalimat yang lugas dan langsung menuju ke titik celah lawan.
Baca juga : Teks Biografi
0 Komentar